TARAKAN – Komunitas Muslim
Inspiratif (KMI) Tarakan
Rahmat
Ridho Sibarani seorang muallaf dengan usia sekitar 30 tahun lebih yang
beralamatkan Jl. Yos Sudarso Sebengkok AL menjadi target selanjutnya dalam
kegiatan Gerakan Berbagi Bahagia yang diprakarsai oleh KMI Tarakan dengan
menggandeng LAZIS Wahdah Tarakan.
Rahmat
memiliki tunggakan pembayaran BPJS selama setahun dan harus dilunasi sebelum
bulan februari. Bersamaan dengan itu pula ia harus bersabar karena dikeluarkan
dari tempat ia bekerja dan istrinya yang tengah hamil menurut perkiraan dokter
harus melakukan operasi caesar untuk
kelahiran anaknya.
Didatangi
dikediamannya di Sebengkok AL, Rahmat yang menumpang di rumah neneknya
menyambut kedatangan TIM Komunitas Muslim Inspiratif (KMI) Tarakan dengan senyum. Kedatangan
tersebut untuk memberikan bantuan dana secara langsung atas usaha KMI Tarakan
dalam penggalangan dana yang dilakukan melalui via what’s app dan penggalangan dana di simpang 4 GTM. Penggalangan
dana tersebut dilakukan selama empat hari dengan memaksimalkan via what’s app, untuk penggalangan dana di
simpang 4 GTM dilakukan sekali pada hari Senin Sore, 22 Januari 2018.
Alhamdulillah, hasil penggalangan dana tersebut akhirnya memenuhi target yang
semestinya. Bahkan lebih.
(Bukan Perkara siapa kita tapi bagaimana kita menebar manfaat)
(Mengumpulkan lembaran demi lembaran)
Akhirnya,
tepat hari Rabu, 24 Januari 2018 KMI Tarakan berkunjung memberikan dana
tersebut ke keluarga Rahmat. Dan kami berharap semoga bantuan yang tidak banyak
tersebut mampu meringankan beban hidup yang dihadapi oleh saudara kami. Karena
seyogyanya hidup ini adalah episode ujian dan cobaan yang terus berlanjut
tinggal kita bersabar dan menghadapinya dengan menyandarkan kepada Allah.
Sebelumnya
kegiatan Gerakan Berbagi Bahagia ini cuma menargetkan keluarga Rahmat Ridho
Sibarani, namun sebelum kami berangkat salah satu pengurus KMI Tarakan yang
selaku TIM Survey mendapatkan informasi bahwa di RSUD Tarakan seorang keluarga
pasien juga membutuhkan bantuan dana untuk pembiayaan Perawatan Medis anaknya
yang sudah masuk selama dua hari. Mereka tidak memiliki kartu BPJS sehingga pembiyaannya
tidak mendapatkan keringanan. Atas dasar itulah KMI Tarakan bergerak cepat dan
mengambil keputusan untuk membantua biaya pengobatannya. Maka jadilah target
Gerakan Berbagi Bahagia ini menjadi dua
keluarga. Setelah mendatangi kediaman Rahmat di Sebengkok AL KMI Tarakan
langsung bergerak menuju RSUD untuk memberikan bantuan dana tersebut.
(Melanjutkan amanah ummat untuk berbagi)
Kami
mewakili keluarga besar KMI Tarakan mengucapkan banyak terima kasih kepada para
muhsinin, bapak dan ibu yang telah berdonasi dan menginfakkan sebagian hartanya
untuk mendukung program kami dalam membantu saudara kita yang membutuhkan. Kami
sadar dan yakin bahwa akan selalu ada orang-orang yang Allah hadirkan untuk
memberikan kontribusi dan bantuan kepada hamba-Nya yang membutuhkan. Teriring
do’a Jazakallahu khoir dan Allah-lah
sebaik-baik pemberi balasan.
(Semoga Allah mengistiqomahkan kami untuk tetap memberi kontribusi untuk Islam dan Ummat)
_Salam
Cinta, Salam Berbagi_
Comments
Post a Comment