Gerakan Berbagi Bahagia (Part 3)




TARAKAN – Komunitas Muslim Inspiratif (KMI) Tarakan
Rahmat Ridho Sibarani seorang muallaf dengan usia sekitar 30 tahun lebih yang beralamatkan Jl. Yos Sudarso Sebengkok AL menjadi target selanjutnya dalam kegiatan Gerakan Berbagi Bahagia yang diprakarsai oleh KMI Tarakan dengan menggandeng LAZIS Wahdah Tarakan.
Rahmat memiliki tunggakan pembayaran BPJS selama setahun dan harus dilunasi sebelum bulan februari. Bersamaan dengan itu pula ia harus bersabar karena dikeluarkan dari tempat ia bekerja dan istrinya yang tengah hamil menurut perkiraan dokter harus melakukan operasi caesar untuk kelahiran anaknya.
Didatangi dikediamannya di Sebengkok AL, Rahmat yang menumpang di rumah neneknya menyambut kedatangan TIM Komunitas Muslim Inspiratif  (KMI) Tarakan dengan senyum. Kedatangan tersebut untuk memberikan bantuan dana secara langsung atas usaha KMI Tarakan dalam penggalangan dana yang dilakukan melalui via what’s app dan penggalangan dana di simpang 4 GTM. Penggalangan dana tersebut dilakukan selama empat hari dengan memaksimalkan via what’s app, untuk penggalangan dana di simpang 4 GTM dilakukan sekali pada hari Senin Sore, 22 Januari 2018. Alhamdulillah, hasil penggalangan dana tersebut akhirnya memenuhi target yang semestinya. Bahkan lebih.
 (Bukan Perkara siapa kita tapi bagaimana kita menebar manfaat)

 (Mengumpulkan lembaran demi lembaran)
Akhirnya, tepat hari Rabu, 24 Januari 2018 KMI Tarakan berkunjung memberikan dana tersebut ke keluarga Rahmat. Dan kami berharap semoga bantuan yang tidak banyak tersebut mampu meringankan beban hidup yang dihadapi oleh saudara kami. Karena seyogyanya hidup ini adalah episode ujian dan cobaan yang terus berlanjut tinggal kita bersabar dan menghadapinya dengan menyandarkan kepada Allah.
Sebelumnya kegiatan Gerakan Berbagi Bahagia ini cuma menargetkan keluarga Rahmat Ridho Sibarani, namun sebelum kami berangkat salah satu pengurus KMI Tarakan yang selaku TIM Survey mendapatkan informasi bahwa di RSUD Tarakan seorang keluarga pasien juga membutuhkan bantuan dana untuk pembiayaan Perawatan Medis anaknya yang sudah masuk selama dua hari. Mereka tidak memiliki kartu BPJS sehingga pembiyaannya tidak mendapatkan keringanan. Atas dasar itulah KMI Tarakan bergerak cepat dan mengambil keputusan untuk membantua biaya pengobatannya. Maka jadilah target Gerakan Berbagi Bahagia ini menjadi dua  keluarga. Setelah mendatangi kediaman Rahmat di Sebengkok AL KMI Tarakan langsung bergerak menuju RSUD untuk memberikan bantuan dana tersebut.

(Melanjutkan amanah ummat untuk berbagi) 

Kami mewakili keluarga besar KMI Tarakan mengucapkan banyak terima kasih kepada para muhsinin, bapak dan ibu yang telah berdonasi dan menginfakkan sebagian hartanya untuk mendukung program kami dalam membantu saudara kita yang membutuhkan. Kami sadar dan yakin bahwa akan selalu ada orang-orang yang Allah hadirkan untuk memberikan kontribusi dan bantuan kepada hamba-Nya yang membutuhkan. Teriring do’a Jazakallahu khoir dan Allah-lah sebaik-baik pemberi balasan.

(Semoga Allah mengistiqomahkan kami untuk tetap memberi kontribusi untuk Islam dan Ummat)


_Salam Cinta, Salam Berbagi_

Comments