TARAKAN
– Komunitas Muslim Inspiratif (KMI) Tarakan
Membersihkan
dan memberikan wewangian pada masjid adalah yang telah diperintahkan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diceritakan oleh ‘Aisyah;
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam memerintahkan untuk membangun masjid-masjid di
perkampungan-perkampungan, (lalu) dibersihkan dan diberi wewangian.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam pernah kehilangan seorang wanita atau pemuda berkulit hitam yang biasa
menyapu sampah di masjid, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bertanya
tentangnya, dan dijawab bahwa ia telah meninggal. Beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata, “Tidakkah kalian mengabarkan kepadaku?” Dia (Abu Hurairah
radhiyallahu'anhu) berkata, “Seolah-olah mereka meremehkan kedudukan wanita
atau pemuda tersebut.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
“Tunjukkan kepadaku kuburannya!” Mereka pun menunjukkannya lalu beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam menshalatinya (yakni shalat atas jenazahnya) dan
bersabda,
“Sesungguhnya kuburan ini penuh
kegelapan bagi penghuninya, tetapi Allah meneranginya untuk mereka dengan doaku
buat mereka.” [HR.
Al-Bukhari dan Muslim].
***
(Proses Pembersihan Masjid bagian dalam)
(Proses Pembersihan Masjid bagian Luar)
Ahad, 7 Januari 2018
merupakan pekan pertama dari tahun 2018 dan menjadi deadline pelaksanaan
program Gerakan Masjid Bersih (Part 2) dari komunitas Pemuda KMI Tarakan. Kegiatan
tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan tepatnya pada akhir bulan November
namun karena kesibukan dan padatnya aktivitas dakwah dari masing-masing
pengurus dan member KMI Tarakan sehingga kegiatan tersebut baru terlaksana di
awal bulan Januari.
Kegiatan ini bertempat
di Masjid Hijrah Taqwa Angin-Angin Kelurahan Mamburungan Dalam (Karungan). Masih
menggunakan tema yang sama pada kegiatan Part 1 yakni Bersih Masjidku Khusyuk Sholatku serta masih memiliki tujuan yang
sama; menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang keutamaan membersihkan masjid. Sebab
masjid tidak hanya dibangun dengan megahnya namun yang paling penting setelah
memakmurkannya adalah bagaimana ia tetap terawat kebersihan, kerapian dan
keindahannya.
(Rehat sejenak sebelum lanjut)
In syaa Allah kegiatan
ini akan tetap dilaksanakan dan akan terus merambah ke seluruh masjid yang ada
di Kota Tarakan. Dan semoga dengan adanya kegiatan ini, kami berharap semoga
kesadaran masyarakat tumbuh perlahan dalam pemeliharaan dan kebersihan masjid
seiring dengan digalangkannya kegiatan tersebut.
(Alhamdulillah, Karena lelah di jalan Allah adalah nikmat)
Dan tak lupa kami
ucapkan terima kasih banyak serta teriring do’a jazakallahu khoir kepada seluruh donatur yang telah membantu (sebenarnya kami ingin menyebutkan nama
sponsor dan donatur tetap yang selalu membantu kegiatan dakwah KMI Tarakan,
namun kami belum meminta izin untuk mempublishnya, dan biarlah Allah yang
memberi balsan yang lebih baik lagi karena hanya Dia-lah sang pemberi balasan
yang lebih baik).
Comments
Post a Comment