Gerakan Masjid Bersih (Part 2)




TARAKAN – Komunitas Muslim Inspiratif (KMI) Tarakan
Membersihkan dan memberikan wewangian pada masjid adalah yang telah diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diceritakan oleh ‘Aisyah;
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membangun masjid-masjid di perkampungan-perkampungan, (lalu) dibersihkan dan diberi wewangian.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah kehilangan seorang wanita atau pemuda berkulit hitam yang biasa menyapu sampah di masjid, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bertanya tentangnya, dan dijawab bahwa ia telah meninggal. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Tidakkah kalian mengabarkan kepadaku?” Dia (Abu Hurairah radhiyallahu'anhu) berkata, “Seolah-olah mereka meremehkan kedudukan wanita atau pemuda tersebut.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Tunjukkan kepadaku kuburannya!” Mereka pun menunjukkannya lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menshalatinya (yakni shalat atas jenazahnya) dan bersabda,
“Sesungguhnya kuburan ini penuh kegelapan bagi penghuninya, tetapi Allah meneranginya untuk mereka dengan doaku buat mereka.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].
***
 (Proses Pembersihan Masjid bagian dalam)
  (Proses Pembersihan Masjid bagian Luar)

Ahad, 7 Januari 2018 merupakan pekan pertama dari tahun 2018 dan menjadi deadline pelaksanaan program Gerakan Masjid Bersih (Part 2) dari komunitas Pemuda KMI Tarakan. Kegiatan tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan tepatnya pada akhir bulan November namun karena kesibukan dan padatnya aktivitas dakwah dari masing-masing pengurus dan member KMI Tarakan sehingga kegiatan tersebut baru terlaksana di awal bulan Januari.
Kegiatan ini bertempat di Masjid Hijrah Taqwa Angin-Angin Kelurahan Mamburungan Dalam (Karungan). Masih menggunakan tema yang sama pada kegiatan Part 1 yakni Bersih Masjidku Khusyuk Sholatku serta masih memiliki tujuan yang sama; menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang keutamaan membersihkan masjid. Sebab masjid tidak hanya dibangun dengan megahnya namun yang paling penting setelah memakmurkannya adalah bagaimana ia tetap terawat kebersihan, kerapian dan keindahannya.
 (Rehat sejenak sebelum lanjut)

In syaa Allah kegiatan ini akan tetap dilaksanakan dan akan terus merambah ke seluruh masjid yang ada di Kota Tarakan. Dan semoga dengan adanya kegiatan ini, kami berharap semoga kesadaran masyarakat tumbuh perlahan dalam pemeliharaan dan kebersihan masjid seiring dengan digalangkannya kegiatan tersebut. 
 (Alhamdulillah, Karena lelah di jalan Allah adalah nikmat)


Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih banyak serta teriring do’a jazakallahu khoir kepada seluruh donatur yang telah membantu (sebenarnya kami ingin menyebutkan nama sponsor dan donatur tetap yang selalu membantu kegiatan dakwah KMI Tarakan, namun kami belum meminta izin untuk mempublishnya, dan biarlah Allah yang memberi balsan yang lebih baik lagi karena hanya Dia-lah sang pemberi balasan yang lebih baik).

Comments