Dekati Aja Allah, Pasti Mudah!



Penulis : Muh. Ramli - Abdullah Sa'id
ISBN: 978-602-04-5178-7
Penerbit: Quanta - PT Elexmedia Komputindo 
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: 224 halaman
Terbit : Senin, 22 Januari 2018
 
Mau semuanya mudah? Dekati Dzat yang memberikan kemudahan. Yah, simpel sekali. Dekati yang memberikan kemudahan. Allah azza wajallah. Semua adalah kuasa-Nya. Tidak ada sesuatu yang melebihinya dan menjadikan-Nya terhalang untuk memberi kemudahan bagi yang dikehendaki-Nya. Pun sesuatu yang berlaku dalam kehidupan ini telah diberikan kemudahan. Sebagaimana dalam firman-Nya.
“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” [QS. Asy-Syarh (94): 5-6].
Maka yakinkan diri. Dekati aja Allah, pasti mudah! Sebab janji-Nya sangatlah benar. Setiap kesulitan, masalah dan himpitan kehidupan semua akan menjadi lebih mudah untuk kita selesaikan. Lebih tenang mencarikan solusi, ketika kita mendekatkan diri pada-Nya. Mengadu dan menyadarkan semuanya pada Sang Pemberi Kemudahan.
Tidak ada yang sia-sia dan kerugian yang kita dapatkan ketika diri kita berjuang mendekati-Nya. Berusaha mencari keridhoan-Nya. Sebab Dia-lah yang mengatur kehidupan kita. Mengatur detak nadi kehidupan dan alurnya. Maka dekati aja Allah, lalu haqqul yakin, bahwa semua akan menjadi lebih mudah.
Dekati saja Allah. Sebab Dia adalah Pemberi harapan yang benar. Tidak pernah sekalipun mengingkari janji-Nya. Tidak akan pernah. Dia selalu ada untuk melihat, mendengar serta mengabulkan setiap pinta-pinta manusia. Dia yang mengatur kehidupanku, kehidupanmu dan kehidupan kita semua. Maka dekati Allah, insya Allah semuanya menjadi lebih mudah. Pasti mudah!
***
Salah satu bagian isi,



Tidak ada yang sia-sia dan kerugian yang kita dapatkan ketika diri kita berjuang mendekati-Nya. Berusaha mencari keridhoan-Nya. Sebab Dia-lah yang mengatur kehidupan kita. Mengatur detak nadi kehidupan dan alurnya. Maka dekati aja Allah, lalu haqqul yakin, bahwa semua akan menjadi lebih mudah.
Dekati saja Allah. Sebab Dia adalah Pemberi harapan yang benar. Tidak pernah sekalipun mengingkari janji-Nya. Tidak akan pernah. Dia selalu ada untuk melihat, mendengar serta mengabulkan setiap pinta-pinta manusia. Dia yang mengatur kehidupanku, kehidupanmu dan kehidupan kita semua. Maka dekati Allah, insya Allah semuanya menjadi lebih mudah. Pasti mudah!
Ada semua kisah nyata yang semoga menjadi refrensi kehidupan kita  bersama. Bahwasanya pada tahun 2006 ada seorang anak pesisir pantai yang sangat ingin melanjutkan pendidikannya setelah dinyatakan lulus dari Sekolah Menengah Pertama. Namun, keterbatasan ekonomi sehingga ia harus merasakan kekecewaan bahwa ia tidak seperti tetangganya yang sibuk diantar oleh orangtua dan keluarga mereka melakukan pendaftaran di sekolah favorit di kota. Tapi bagaimana dengan dia? Tidak hanya keterbatasan ekonomi, tapi dukungan dari keluarganya pun tidak ia dapatkan. Anak pesisir pantai ini tidak putus asa. Hingga suatu hari sebuah nasehat sederhana ia dapatkan dari tetangganya yang merupakan staf di salah satu instansi pendidikan; “Pergi saja, Allah itu Maha Pintar.” Ia meresapi nasehat sederhana itu. Dan mengerti bahwa ada Allah yang senantiasa menentukan. Ada Allah yang mengatur kehidupan. Ada Allah yang yang melihat setiap usaha hamba-Nya. Ada Allah yang akan mengevaluasi setiap ikhtiar yang berlaku. Ada Allah yang memudahkan. Akhirnya ia mendekati Allah. Memantapkan usaha dan do’anya. Ia mendekati Allah. Mendekati dalam setiap penghambaan diri, pengabdian dan mendekatinya dalam linih kebaikan. Dan akhirnya ia pun merasa semuanya menjadi mudah. Ia mendekati Allah dan Allah memudahkan langkahnya. Bahkan Allah memberikannya bonus dengan menjadikannya sebagai siswa berprestasi dan berulang kali mendapatkan beasiswa dan prestasi di luar sekolah. Maka sungguh besar kuasa Allah yang memudahkan setiap kebutuhan hamba-hamba-Nya.
Kisah ini bukan fiktif belakang. Namun ia nyata. Sebagai pembelajaran bagi kita semua bahwa Allah begitu dekat. Ia melihat dan menilai setiap usaha yang kita lakukan. Ia memudahkan segala urusan hamba-Nya. Ia mengembankan amanah sesuai dengan batasan kemampuan kita. Bukan sebaliknya di luar batasan kita. Dia-lah Sang Maha Pengasih dan Maha Penentu.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” [QS. Al-Baqarah: 286]
Dekati aja Allah, pasti mudah!
[ ]

Comments